Sep 20, 2020

Masih ngeblog?




Sudah berapa lama ngeblog?

Jika dilihat dari umur blog ini sepertinya masih beberapa tahun ya, tapi sebenarnya saya sudah ngeblog sejak Desember 2007. Mulai yang isinya hanya curhat-curhat nggak jelas, menulis cerpen dan puisi, sampai kemudian semakin bertambah usia rasanya aneh mau menulis curhat-curhat seperti tahun-tahun sebelumnya.

Enaknya ngeblog salah satunya adalah berkenalan dengan banyak orang dari daerah-daerah yang bahkan belum pernah saya kunjungi. Saling bertegur sapa melalui saling berbalas komentar, bahkan dulu paling rajin untuk blogwalking, meletakkan blog teman di side bar supaya tau kalau ada yang update dan bisa langsung berkunjung. Walau kadang kemudian hanya komentar dengan "pertamax".

Berkunjung bukan karena berharap untuk dikunjungi balik, tetapi memang suka dengan tulisan-tulisan masing-masing teman yang tentunya berbeda satu dengan yang lain. 

Kadang kangen dengan masa-masa itu, di mana rasanya menulis tidak ada batasan. Karena memang yang ditulis hanya seputar kehidupan pribadi atau yang terjadi disekitar kita menurut pandangan sendiri.

Entah kenapa makin kesini, untuk menulis kadang rasanya terbatasi, walau tak tau apa yang sebenarnya membatasi. 

Masih ngeblog?

Pertanyaan ini kadang terlontar ketika bertemu atau bertegur sapa dengan blogger yang dulu biasa saling berkomentar di platfrom sosial media. Dan ya, kadang saya agak sungkan untuk menjawab masih, karena tingkat kerajinan saya untuk kemudian bisa dikatakan sebagai blogger itu kok jauuuuuh banget.

Kalau menulis, rasanya itu tidak bisa lepas sih, karena menjadi salah satu jalan untuk mendapatkan me time saya. Tetapi tulisan saya tentunya lebih banyak berakhir di draft.

Sebenarnya segala hal yang terjadi disekitaran kita bisa menjadi ide untuk menulis. Seperti kehidupan anak-anak saya, bagaimana kita merawat dan mengasuh mereka, kemudian bagaimana kehidupan keseharian saya ketika menjadi ibu rumah tangga. 

Hal-hal yang menjadi berita pun bisa menjadi bahan tulisan, dengan kita memberikan sebuah pandangan berdasarkan pemikiran kita sendiri. Walau mungkin pandangan kita mungkin tidak popular. Unpopular opinion. 

Terkadang dengan membaca tulisan orang lain bisa menjadikan ide juga untuk kita, entah itu kita setuju atau tidak bisa kita sampaikan melalui tulisan tersendiri. Walau lebih seringnya ketika kita tidak setuju ya, terkadang daripada berkomentar panjang lebar bisa akhirnya dibuat satu postingan tersendiri. Lebih baik membuat tulisan sanggahan daripada kemudian saling sindir di status atau story. Hahaha, ini pernah saya temui.

Yang saya ingat, ketika ingin menyanggah sebuah tulisan bukan dengan menjelek-jelekkan tulisan yang sudah ada tetapi buatlah sebuah tulisan sanggahan berdasarkan pendapat pribadi.

Hal yang banyak di draft saya adalah unpopular opinion. Hal-hal yang banyak orang rasakan A tapi buat saya kok B ya? Tapi kemudian hanya menjadi draft, mungkin saya takut viral, hahaha.

2 comments:

  1. Ayo, Mbak, PD saja tulisannya di-publish. Pengen baca nih. Kalau viral, ya biarkan saja. Haha.

    ReplyDelete
  2. Aku masiiih ngeblog juga. Tapi udah jarang curhat. Hehe. Sesekali aja sih. Mayan membantu untuk stress release. Klo yg masih rutin ya paling ngeblog di blog buku. :D

    ReplyDelete