Dec 24, 2016

Sekolah Dasar

Duuuuh, anak masih duduk di TK A kok sudah rempong milih SD sih??

Hahahaha, komentar itu kadang yang saya dapat dari teman yang saya mintai pendapat. Bukan karena apa, tapi karena saya dan suami belum benar-benar sepakat Ziandra mau masuk SD mana nantinya.

Kenapa mikirnya dari sekarang, bahkan anak masih duduk di TK A?

Dec 21, 2016

Kompetisi.

Saya, sangat setuju bahwa anak bukan ajang untuk kompetisi. Mengajarkan anak untuk mau ikut berpasrisipasi dalam ajang lomba, mengajarkan tentang menang dan kalah, mengajarkan bahwa hasil itu penentunya salah satunya adalah usaha kita. Itu mengajarkan kompetisi anak, secara sehat.

Tapi, tidak membuat anak menjadi satu ajang kompetisi. Saya pernah menulis tentang ini diawal tahun ini. Monggo kalo ada yang belum baca, di sini.

Dec 19, 2016

Arisan.

Duh, judulnya emak-emak banget nih ya. Hahaha. Tapi emang cuman emak-emak aja yang ngadain arisan??

Ya, itu pandangan saya dulu sih. Sekarang mah arisan banyak macemnya, dan yang ngadain gak cuman emak-emak. Tapi ya, saya baru rajin ikut arisan setelah menyandang status emak-emak. Mulai dari arisan RT, arisan orang tua paud, arisan buku. Beuh...

Dec 17, 2016

Emosi.

Masa anak-anak tentunya masa dia mengenal banyak hal, termasuk banyak emosi yang harus dia salurkan. Bahagia, sedih, tertarik, marah, jengkel, dan masih banyak lagi. Tentu tugasnya orang tua bukan menaham emosi itu, tapi bagaimana menyalurkannya.


Dec 14, 2016

Nonton bioskop.

Beberapa waktu lalu, saat membaca cuitan teman-teman, ada satu cuitan yang menarik perhatian saya. Seorang teman bercerita tentang pengalamannya mengajak anak nonton di bioskop. Yang berakhir, sang anak hanya bertahan 10 menit, dan setelahnya minta keluar. Entah karena apa.

Itu salah satu hal yang saya khawatirkan ketika terlintas keinginan mengajak anak-anak nonton di bioskop.

Dec 11, 2016

Belajar kalah.

Kalau mengalah mungkin bisa dikatakan lebih mudah diajarkan, terlebih kalau punya saudara dengan beda usia nggak terlalu jauh. Seperti duo krucil saya, hehehe. Belajar mengalah tentu nggak cuman untuk pihak kakak, tapi juga untuk adik. Nggak semua yang mas-nya pegang bisa dia ambil begitu saja, dengan alasan mas harus ngalah ke adik.

Beda dengan berbagi ya. Berbagi termasuk bentuk mengalah, tapi berbagi bisa jadi hanya dengan memberikan sebagian apa yang dimiliki. Sedang mengalah ini, benar-benar harus memberikan apa yang dimiliki.

Dec 9, 2016

Buku anak yang bagus.

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman menanyakan tentang rekomendasi buku anak yang bagus menurut saya, karena anaknya akan berulangtahun dan dia ingin memberi kado berupa buku. Jujur saya bingung, kalau dimintai rekomendasi buku.

Karena bagi saya nggak ada buku yang benar-benar jelek. Semua buku bagus, hanya mungkin soal selera, ya... Kalau ada kurang di sana sini masih wajar, kan?

Dec 7, 2016

Ke rumah tetangga.

Beberapa waktu lalu, tetangga sebelah, atau anak-anak manggilnya mbahuti kedatangan dua cucunya. Satu seumuran Zianka dan satunya lebih kecil 1tahun. Awal kedatangan sih biasa aja, main bareng cuman kalau sore itupun di jalan depan rumah.

Hingga, saya lupa gimana awalnya anak-anak, lebih tepatnya Zianka jadi sering main kerumah mbahuti. Awalnya sore doank, hingga akhirnya pagi juga, sampe siang.

Main di luar, atau ke rumah tetangga itu memang baik. Tetapi ketika berlebihan? Tentu donk yang berlebihan itu nggak baik.

Dec 5, 2016

Mama nggak sayang.

Tugas rutin saya sehari-hari adalah jemput Ziandra, kalau antar lebih sering diantar ayahnya sekarang. Itu permintaan Ziandra sendiri, walau sering juga dia minta saya ikut. Saya jarang banget jemput pas mepet waktunya, paling nggak 5 menit sebelum dia keluar saya sudah di sana, walau akhirnya saya musti nunggu dia mainan dulu sebelum beranjak pulang.

Saat menunggu itu tentu sudah ada beberapa ibu juga yang sedang menunggu anaknya, ada juga yang pengasuh anak. Karena tiap senin-jum'at selalu ketemu tentunya juga makin akrab dengan mereka. Bercerita tentang anak masing-masing tentu sering kami lakukan.

Dec 3, 2016

Review Buku: Is That You, Wolf?


Mau cerita tentang keseruan event Big Bad Wolf Books sepertinya udah basiiii banget ya. Secara acaranya udah kelar sebulan lalu. Tapi tetap pastinya ada yang tersisa dari acara itu, apalagi kalo bukan buku. Namanya juga basar bukuuu, jadi yang kebeli ya buku. Hahahaha

Karena saat event itu, mood baca saya lagi bener-bener anjlog apalagi untuk buku berbahasa Inggris, jadinya yang kebeli yaaaaa buku untuk anak-anak.

Karena saya belum pernah merasakan hebohnya event tersebut, jadinya saya gak membuka peluang untuk buka jasa penitipan. Lagian saya kesananya juga gak tiap hari. Eeeeeh, kok jadi ngelantur. Hahaha.

Kembali ke salah satu buku anak yang saya dapatkan. Berjudul Is That You, Wolf?