Feb 7, 2016

Mewarnai

Sekarang ini sepertinya mewarnai tidak lagi identik dengan anak-anak. Karena maraknya buku coloring for adult. Yang konon katanya anti stress, hehe.



Awalnya saya tidak ikutan mewarnai, alasan utamanya adalah bukunya mahaaaaaal. Kebaya g nggak bukunya mahal kemudian secara nggak sengaja anak ngira itu buku mewarnai biasa dan iseng corat coret, hehehe. Akhirnya unduh aplikasi mewarnai di HP, eh si bocah tau dan jadi pengen ikut mewarnai. Duo krucils saya memang nggak terlalu saya kenalkam dengan HP, atau gadget apapun kecuali untuk lihat foto, jadilah daripada karena pengen ikut kekinian tapi si bocah iktan mantengin HP ya uninstal-lah program itu.

Kemudian muncul ide, print ajaaaa kan banyak tuh bertebaran di dunia maya gambargambar untuk diwarnai. Cari-cari di mbah google, dan simpen-simpen beberapa gambar. Endingmya, gak ke print-print, karena kita gak punya printer dan mau ngeprint selalu pikir-pikir dulu, hehehe biasa emak-emak peritungan yang ogah rugi.

Sampai akhirnya disalah satu online shop jual buku mewarnai ini dengan setengah harga. Uwowww..

Langsunglah pesen dan beli. Tapi begitu buku nyampai hampir dua minggu gak kesentuh. Apalagi kali ini alasannya? Kalah sama drama korea dan novel hahaha. Hingga suatu hari, listrik di rumah mati, HP baterai sekarat, dan lagi males baca buku. Anak-anak yang sedang tidur membuat akhirnya tersentuhlah itu buku mewarnai.

Jadilah satu gambar.



Lumayan lah ya, nggak kearasa waktu berjalan dan anak-anak udah bangun aja, mau ikut mewarnai tapi bisa dialihkan dengan mewarnai buku mereka sendiri. Hehe.

Benarkah buku ini anti stress?

Belum tau sih karena saya baru mewarnai 1 gambar, hehe. Hanya saja ada hal yang saya 'ambil' dari mewarnai ini, pertama bagaimana saya memanfaatkan keterbatasan alat, ya saya masih pakai pensil warna milik Ziandra, dengan hanya 24 warna bisa menghasilkan gambar yang menarik.

Sabaaaar, ini penting. Coba tuh ngewarnai daun kecil-kecil satu-satu dengan menggabungkan dua warna.

Jadi yang awalnya mikir anti stress gimana, kalo punya pensil warna sedikit gimana dapet gambar bagus apa nggak stress tuh hehe.

Oh ya, saya diundang teman melalui akun ig ketika saya post karya saya diatas di ig, dimana ada 1 hari dalam seminggu yang kita bisa setor hasil mewarnai dengan salah satu taggar. Say sih pengen ikutan, tapi saya nggak mau jadinya stress sendiri karena setiap seminngu sekali setor, jadi ya cukup setor kalau udah selesai, ya kalau belum selesai mungkin bisa setor progressnya hehe

Kamu suka mewarnai?

1 comment:

  1. wegah aku mbak hahahhaa paling bentar pensilnya udah putul terus kudu diraut lagi
    mendingan gambar aja biar kata sketsa kacau jelek

    ReplyDelete