Jul 29, 2017

Bunda (harus) tanggap alergi

Alergi, kadang menjadi sesuatu yang terlupakan terlebih ketika si kecil dari bayi menunjukkan tidak memiliki gejala memiliki alergi. Namun saat menghadiri acara yang digadang oleh Nutricia Sarihusada pada hari minggu kemarin (23 Juli) beberapa informasi tentang alergi saya dapatkan. Bahwa ternyata, perubahan pola kehidupan masyarakat membuat angka kasus alergi naik dari tahun ke tahun, terutama kasus alergi pada anak.


Nitricia Sarihusada mengajak para orangtua, khususnya bunda untuk bergabung dalam kampanye Bunda Tanggap Alergi dengan 3K (Kenali, Konsultasikan, Kendalikan).  Acara yang bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini dikemas dalam bentuk Fun Walk si Kecil Tetap Ceria karena Bunda Tanggap Alergi. 

Dituturkan oleh Bapak Arief Mujahiddin, sebagai Communicatio s Director Danone Indonesia, "Melalui acara ini kami ingin mengajak para orang tua khususnya bunda untuk lebih tanggap terhadap alergi dengan cara 3K yaitu Kenali, Konsultasikan dan Kendalikan. Ketanggapan orang tua sangatlah penting untuk menanggulangi alergi anak dengan cara mengontrol dan mencegah reaksi alergi, termasuk alergi protein susu sapi."

Komitmen Bunda Tanggap Alergi dengan 3K
Selain acara jalan sehat juga disediakan booth dimana para orang tua bisa berkonsultasi dengan dokter-dokter yang telah dihadirkan. Tak tanggung-tanggung ada 6 dokter yang siap melayani para orang tua.
  


Selain itu, diacara ini juga dikenalkan salah satu aset digital yang bisa membantu para bunda untuk makin tanggap alergi, yaitu www(dot)alergianak(dot)com. Dimana dalam situs tersebut terdapat fitur pengecekan gejala alergi atau resiko alergi pada anak, dan selain itu ada juga fitur live chat dimana para orangtua bisa langsung berkonsultasi dengan para ahli terpercaya dari UKK Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Hal menarik yang saya dapatkan ketika berkesempatan dengan salah satu dokter yang ada, yaitu kita bisa menghitung sendiri tingkat resiko alergi pada anak melalui menghitung nilai kondisi seluruh keluarga, ayah ibu dan saudara kandung. Bahkan jika kedua orang tua tidak memiliki alergi si kecil tetap memiliki resiko alergi, sebesar 5-15% loh Bunda.

Acara yang diadakan oleh Nutricia Sarihusada ini bisa dibilang cukup efektif, terlebih diadakan di area Car Free Day, dimana biasanya banyak keluarga yang memanfaatkan hari minggu paginya untuk berolahraga. Selain diadakan jalan sehat dan konsultasi juga adatari zumba yang juga bisa menarik minat pengunjung, dan juga ada kesempatan untuk mendapatkan beberapa doorprice setelah mengumpulkan kupon setelah melakukan konsultasi.

Semoga, makin banyak bunda yang teredukasi tentang tanggap alergi sejak dini. Sehingga tumbuh kembang buah hati tercinta tak terhambat karena alergi yang terlambat untuk di ketahui. Buat yang ingin tahu lebih banyak tentang alergi anak bisa langsung meluncur ke www(dot)alergianak(dot)com.

5 comments:

  1. seremnya itu kalau kita tidak pernah tau si anak ternyata alergi ini dan itu mbak padahal baru pertama nyobain tau2 alergi

    ReplyDelete
  2. Kadang alergi suka ada yang anggap enteng. Padahal kalau kena alergi tuh rasanya gak enak banget

    ReplyDelete
  3. Aku ada alergi tapi blom ketahuan alergennya apaan
    Antara makanan laut apa kurang tidur, kadang suka bentol

    ReplyDelete
  4. Kaina pernah gatel di tangan. Ternyata kulitnya sensitif.. Dan faktor turunan jg.
    waaaa... Pasukan meraaah 😍😍

    ReplyDelete
  5. Aseeeekkk mulai ikut event. Mantaaappp

    ReplyDelete