Apr 13, 2016

Percaya sama anak.

Beberapa teman bertanya, gimana cara agar anak bisa mandiri. Mandirinya anak-anak tentu baru sampai tahapan seperti merapikan mainan, cuci tangan sendiri, sampai mandi dan berpakaian sendiri

Ziandra sejak usia 3 tahun sudah mulai bisa merapikan mainan sendiri, ikut membantu merapikan tempat tidurnya. Untuk berpakaian dia baru tahap belajar melepas baju sendiri dan mengancingkan baju, untuk memakai sendiri baru tahap menggunakan celana saja. 
Sejak usia 4 tahun dia mulai minta mandi sendiri. Awalnya belum saya turuti, salah satu alasannya ribet! Hahahaha, bak mandi yang tinggi sedang kamar mandi sempit jadilah dia baru belajar menggunakan sabun saja mengusap bagian-bagian penting. Alhamdulillah sejak harus tinggal dengan mertua kamar mandinya sedikit lapang, sejak itu dia belajar mandi sendiri, walau tetap saya dampingi. 

Dan sejak tinggal di rumah sendiri, saya berusaha melepas Ziandra melakukan sendiri, khususnya di mandi pagi. Kalau sore saya dampingi dan kadang masih saya bantu saat menggunakan sabun, menjangkau daerah seperti punggung. Setelahnya dia mandi sendiri. 

Untuk buang air kecilpun sekarang dia sudah bisa dilepas sendiri. 

Seorang saudara sempet bertanya, emang bersih mbak?

Awal-awal tentu harus dengan pendampingan, dikasih contoh. Gimana menyiram yang benar, gimana membersihkan alat kelaminnya yang benar. Setelah diberi contoh kemudian setiap dia buang air kecil, dia masih selalu bilang, cukup dampingi sampai pintu kamar mandi. Lihat bagaimana dia menerapkan yang kita contohkan. Beri masukan aja kalau misal belum benar, tetapi tetap biar dia melakukan sendiri. Setelah beberapa kali, dan biasa akhirnya dia bisa sendiri.

Intinya beri kepercayaan, kalaupun gak percaya misal tentang buang air kecil karena ini berkenaan dengan najis, ya dampingi saja sampai pintu kamar mandi. Setelah anaknya keluar dan selesai menggunakan celana baru kita siram ulang kamar mandi. Jangan saat anak masih melihat ya, karena bisa jadi itu menurunkan tingkat kepercayaan diri anak.

Saat mandi sorepun kalau saya ikut memberikan sabun saya selalu bilang, "ibu kasih sabun yang sini ya, kan tangan mas belum sampai." Saat itu kadang dia berusaha membuktikan kalau benar tangannya belum sampai daerah itu. Hehehe.

Menjadikan anak mandiri itu gampang-gampang susah. Karena kadang kita sendiri yang menghambat dengan rasa kurang percaya bahwa anak bisa melakukannya. 

1 comment:

  1. iyo, nek gak percoyo anake njuk "didulang" terus, nek gede malah emake seng rempong, kesel gak ketulungan :D. namanya belajr ya.. gak harus sempurnah kan :D

    ReplyDelete