Oct 4, 2017

Cita-cita

Apa cita-citamu? Ini pertanyaan yang paling sering dilontarkan kepada anak, sebelum fase ia akan ditanya kapan nikah-punya anak-nambah anak. Hahaha. Bener kan? Coba kalau ketemu anak kecil pasti nanyanya "sekolah kelas berapa? dimana? besok besar mau jadi apa?"

Guru, Dokter, Tentara, Astronot dan lain-lain yang pastinya wow.

Namun, kenapa kemudian pertanyaan ini menghilang seiring berjalannya waktu?

Dari kecil, pasti ingin donk anaknya sukses, berkarir bagus, memiliki prestasi dan lain-lain. Namun kemudian saat anak sudah meraihnya atau dalam usaha meraihnya tiba-tiba pertanyaan itu berganti "mana calon?" atau kalau udah ada calonnya "kapan nikah?".

Seakan tujuan hidup semua mengarah kesana SAJA.

Ya, harus diakui bahwa menikah dan punya anak pasti menjadi salah satu tujuan hidup sebagian besar orang. Tapi kan, ya... salah satu toh. Bukan satu-satunya.

Kenapa saya tergelitik menulis ini, ya karena tau lah... beberapa waktu lalu di media social banyak yang share tentang kenapa orang yang berkarier atau berprestasi bagus ujung-ujungnya jadi seakan nggak ada apa-apanya ketika diketahui ia belum menikah, atau belum punya anak.

Jangan sampai ketika kecil ngomporin anak untuk bercita-cita setinggi-tingginya dan kemudian menjadi penjegal utama saat ia sudah besar.

Yup, tulisan ini adalah pengingat untuk diri saya sendiri.

Ketika Ziandra bilang "Ibu, aku mau belajar bahasa Jepang, nanti kalau sudah besar biar bisa ke Jepang" Saya akan amini dan fasilitasi keinginannya. Jangan sampai ketika ia sedang berusaha meraih impian masa kecilnya, saya memberatkan dia dengan pertanyaan "kapan nikah?".

4 comments:

  1. Aamiin mudah2an ya Mas Ziandra beneran bisa ke Jepang :D

    ReplyDelete
  2. hahahaha
    merasakan sendiri ketika berhadapan dengan pernyataan: oh... mbaknya dosen ya? sudah menikah?

    kasih senyum,
    lempar bunga,
    .
    .
    .
    .
    sekalian potnya

    ReplyDelete
  3. emang orang pada hobi komentar ya mbak kzl :)))

    ReplyDelete
  4. Kereeeen Mas Ziandra, pengen belajar bahasa Jepang biar nanti bs ke Jepang yah.. Aamiin 😊

    ReplyDelete