Feb 6, 2015

Masak

Setelah menikah, mungkin salah satu hal yang akhirnya bisa dengan sangat bebas bisa saya lakukan adalah masak. Dulu, waktu masih dengan orang tua, sebagian besar orang mengatakan saya ini bak ratu. Kenapa begitu? Ya karena untuk urusan makan saya mah tinggal santap aja, semua disiapkan oleh mami. Sering orang melihat saat mami masak, saya hanya duduk sambil nonton tv atau baca buku.

Tak banyak yang tahu, karena sebenarnya bukan karena saya nggak mau bantu tetapi memang mami yang nggak mau dibantuin :D

Awal pertama saya masak, hasilnya? Ancur! Hahaha

Masak bayam rasanya hambar, masak sup malah manis seperti bayam. Saya ingat masakan saya pertama yang sukses adalah ikan asin masak kecap pedas. Namanya oseng, bumbunya tentu gampang, waktu itu yang susah justru bersihkan duri ikannya. 

Kalau sekarang sih, untuk masakan rumahan sudah bisa dibilang mahir lah ya. Sebangsa sup, sayur bayam, sayur asam, soto, rawon, opor dan segala jenis oseng sayuran.

Dan sejak punya anak makin rajin masak deh, cari variasi supaya anak nggak bosen.

Selain rajin masak masakan untuk menu makan, setelah punya anak juga kudu rajin-rajin buat kudapan supaya anak nggak kebanyakan jajan di luar. Ini beberapa kudapan yang pernah saya buat.

           


Dan ada satu kudapan yang paling sering dan paling disukai anak-anak.


Seperti nugget, tapi bukan nugget. Itu adalah fillet ayam. Awalnya saya berencana buat nugget sendiri tetapi karena satu dan lain hal akhirnya nggak jadi, sayang sama ayamnya dan anak-anak pengen lauk ayam akhirnya buat fillet ayam. Tapi endingnya, lebih sering buat fillet ayam untuk kudapan anak-anak. 

Terakhir saya coba tips dari teman-teman di grup memasak tentang gimana menghasilkan kriuk tetapi juga tidak membuat minyak cepat kotor.

Ini resepnya :

Bahan :
1/2 kg dada ayam (fillet)
Ait jeruk nipis
Garam
Lada
Bawang putih (2 siung)
Tepung terigu serba guna
Air es secukupnya.
Minyak untuk menggoreng.

Cara :
1. Iris ayam (tebal tipis sesuai selera) berikan air jeruk nipis dan sedikit garam. Sisihkan.
2. Haluskan bawang putih + garam + lada, masukkan tepung 3 sdm.
3. Masukkan irisan ayam. Tambah sedikit air untuk mempermudah meratakan campuran. Jangan terlalu banyak. Sisihkan.
4. Siapkan wajan berisi minyak goreng, panaskan sejenak. Sambil siapkan tepung terigu yang sudah ditambah sedikit garam dan lada. Juga air es secukupnya.
5. Setelah minyak goreng panas, kecilkan api. Masukkan irisan ayam satu persatu ke tepung terigu agak ditekan, tetapi kemudian pukul-pukulkan kesamping tempat tepung supaya tepung yang tidak lengket luruh. Masukkan ke air es, kemudian masukkan ke tepung lagi dan pukul-pukul ulang. Kemudian masukkan ke penggorengan. Ulangi sampai ayam habis.


Selamat mencoba.



No comments:

Post a Comment